PT.Huady Nickel Alloy Bantaeng Kembali Menelang Korban

Bantaeng, Beranda.News- Kasus kecelakaan kerja kembali Terjadi diperusahaan Smelter PT Huadi Nickel Alloy (HNA) Bantaeng, yang terletak di Desa Papan Loe, Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng.

Kali ini seorang karyawan Mengalami kecelakaan kerja, Bagian tubuhnya terbakar, saat melakukan pembakaran.

Korban kecelakaan tersebut, atas nama Haerul Amri (26) Warga Borong Kalukua Keluruhan Tanah Loe Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng.

Menurut Haerul Amri, bahwa kejadian itu bermula saat dirinya sedang melakukan aktivitas pembakaran dilantai dua pada kawasan perusahaan itu

“Pada saat itu saya berada di lantai dua, waktu itu sekitar pukul 11:12 WITA Jumat, (27/05/2022). Api tiba-tiba membesar dan langsung tersiur dimuka dan leher serta tangan saya”, kata Korban Selasa (1/01/2022)

Ia menceritakan, pada saat kejadian dirinya sendiri, saat itu dia ingin siap siap pergi sholat Jumat, tapi api tiba tiba membesar dan mengenai muka, leher, tangan dan bagian belakang tubuhnya

Kemudian, seluruh pakai yang tergantung di area pembakaran ikut terbakar, ia pun langsung bergegas dari lantai dua turun kebawah dan membuka pakaian yang sudah terbakar itu

Setelah itu, ia langsung dibawah ke klinik perusahaan Untuk perawatan medis.

“Akibat kejadian itu, saya mengalami luka bakar bagian leher,muka dan jari tangan serta bagian belakang”, jelasnya.

Tambah Amri, sudah beberapa hari insiden kebakaran itu, namun sampai saat ini ia mengaku belum mendapat kompensasi dari pihak perusahaan

Kompensasi yang dia maksud adalah biaya berobat diluar dan lain lain

Padahal dirinya ingin berobat diluar karena keluhkan tangan yang mulai membengkak dan mengeluarkan nanah, yang terasa sangat sakit sekali

Namun Pihak perusahaan hanya sebatas menyuruh datang ke klinik perusahaan untuk kontrol setiap tiga hari.

“Saya ingin pemeriksaan diluar dari klinik perusahaan dan membutuhkan biaya lain lainya,. Agar kami bisa cepat pulih dari luka bakar, tapi mungkin kompensasi yang dimaksud perusahaan mendapat pelayanan rawat jalan di klinik perusahaan”, tambahnya.

Iapun berharap, pihak perusahaan dapat memperhatikan dirinya dalam kondisi seperti ini”, harapnya

Sementara pihak Pengawas K3 wilayah IV, Andi Sukri mengatakan, bahwa dirinya belum tau terkait kejadian itu. Ia mengaku baru pulang tugas diluar daerah. Tapi hal tersebut akan di Koordinasi dengan pihak perusahaan dan korban. Bahkan akan melakukan investigasi diperusahaan tersebut

Ia juga menjelaskan perusahaan itu wajib menerapkan K3, karyawan saat bekerja menggunakan APD lengkap, agar tidak terjadi lagi kecelakaan kerja”, ucap Andi Sukri saat dikonfirmasi Via telpon

Adapun media ini telah berupaya mengkonfirmasi hal tersebut kepada pihak Manajemen PT Huady Nickel Alloy, namun belum mendapatkan jawaban hingga berita ini di terbitkan

Sekedar diketahui bahwa kejadian kecelakaan Kerja diperusahaan PT Huady Nickel Alloy sudah sering terjadi di beberapa pekan terakhir ini. Bahkan berulang-ulang kali