HUKRIM  

Seorang Pria Warga Bontomanai Meninggal Usai Dianiaya Orang Mabuk

Bulukumba, Beranda News– Seorang warga Bontomanai, kecamatan Rilau Ale, Bulukumba, Sulsel, bernama Saleh (63) Menjadi Korban Penganiayaan orang mabuk

Usai di aniaya Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit selama 2 hari, namun nyawanya tak tertolong karena luka serius di bagian kepala dan tubuhnya

Dia meninggal dunia di Rumah Sakit umum Sultan Daeng Radja Bulukumba, kemarin sore Selasa 21 Juni 2022

Menurut informasi yang dihimpun media ini, korban dianiaya didepan rumahnya oleh dua orang pelaku yang sedang mabuk

Kejadian itu berawal saat korban lewat di depan rumah pelaku menggunakan motor, lalu di ikuti oleh pelaku, setiba depan rumah korban pelaku meneriaki korban turun, saat itulah terjadi penganiayaan

Kejadian itupun hanya di saksikan oleh istri korban, karena keberadaan rumah korban ditengah kebun.

Pelaku sendiri masih satu kampung dengan korban, di Dusun Masoani Desa Bontomanai, kecamatan Rilau Ale, Kedua pelaku yakni IA (42) bersama dengan AS (34) tahun

Kapolresk Rilau Ale IPTU Herman S.Sos membenarkan bahwa telah terjadi tindak pidana penganiayaan pada Minggu 19 Juni 2022

Sesuai keterangan pelaku, IPTU Herman S.Sos Mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal saat korban lewat di depan rumah pelaku dengan menggunakan knalpot racing kemudian pelaku mendatangi rumah korban bertujuan untuk menegur korban, setiba di rumah korban pelaku memanggil korban dengan suara yang keras sehingga korban tersinggung dan terjadilah perkelahian dibawah kolong rumah yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri.

Korban dinyatakan meninggal dunia setelah 2 hari mendapatkan perawatan medis di RSUD Sultang Dg. Radja Bulukumba pada Selasa 21Juni 2022

” Saat ini kedua terduga penganiayaan telah di amankan dan dilakukan penahan dirutan Polres Bulukumba” ujar Kapolsek

 

 

Loading